Nama
Daerah
Sunda: Burahol
Jawa: Kepel
Klasifikasi
Divisi:
Spermatophyta
Sub divisi:
Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Bangsa: Ranunculales
Suku:
Annonaceae
Marga: Stelechocarpus
Jenis: Stelechocarpus
burahol
(Bl.) Hook. f. & Th.
Ciri-ciri
Habitus: Pohon, tinggi
± 12 m.
Batang: Tegak,
bulat, berkayu,
percabangan monopodial, coklat.
Daun: Tunggal, lonjong, panjang 8-20 cm, lebar 4-6 cm,
ujung dan pangkal meruncing, halus,
pertulangan
bawah menonjol, mengkilat, hijau.
Bunga: Majemuk,
bentuk tandan, tersebar di batang dan cabang,
tangkai
silindris, panjang +/- 4 cm,
benang sari
dan putik halus, kuning, mahkota lonjong,
kuning.
Buah: Buni, bulat,
kulit kasar, diameter + 5 cm, coklat.
Biji: Bentuk ginjal, halus, hitam
mengkilat.
Akar: Tunggang, putih kotor.
Kandungan Kimia
Daging buah, biji dan akar kepel
mengandung saponin, flavonoida
dan polifenol, di samping itu bijinya juga mengandung alkaloida,
dan daunnya mengandung flavonoida dan
polifenol.
Khasiat
Daging buah
kepel
berkhasiat sebagai
obat radang
ginjal
dan untuk peluruh air seni.
Untuk obat
radang ginjal dipakai
± 1 buah kepel yang sudah matang. kemudian
daging
buahnya dimakan
langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar