Minggu, 02 Maret 2014

Tips-tips cara untuk penyimpanan mentega



Lemak yang terdapat dalam mentega sangat mudah menyerap rasa dan baru serta citarasa dari makanan yang disimpan di dalam lemari es. Karena itu mentega harus dikemas dengan baik agar penyerapan bau tersebut tidak terjadi, yaitu dengan bahan kemas yang kedap udara serta kedap air dan rapat.    Pada  umumnya, kondisi  yang  terdapat  dalam  mentega  tidak  banyak memberi  peluang  bagi  pertumbuhan bakteri,  meskipun  jamur  (kapang)  masih mungkin tumbuh pada mentega. Kadar air mentega sangat rendah dan terbatas dalam bentuk droplet. Meskipun   demikian   beberapa   bakteri dapat  juga  tumbuh  bila  waktu penyimpanan lama dari beberapa minggu sampai beberapa bulan. Bila itu terjadi sebagai sumber kontaminasi biasanya berasal ari cream. Namun demikian sangat jarang terjadinya keracunan staphloccus pada butter yang telah dilaporkan. Prapenyimpanan  mentega   banyak   pengaruhnya  terhada daya   simpan mentega akhir. Mentega yang telah disimpan dalam freezer selama 2 3 jam akan lebih baik dibanding bila lebih dulu disimpan dalam suhu 40 F selama beberapa hari sebelum disimpan beku. Pada penyimpanan  kemasan  aluminium  foil   serta  laminasinya  ternyata memiliki mutu terbaik. Karena aluminium dapat menahan pengaruh sinar serta kedap udara dan air. Berbagai ukuran kemasan yaitu ¼ lb, 1 lb print dan 64 lb (cubes) serta ready-cut. Berbagai institusi, hotel, restoran dan asrama lebih suka membeli mentega dalam bentuk ready-cut table butter, yang tersedia dalam bentuk kemasan kecil yaitu 40, 60, 72. dan 90 buah per pound.  Suhu penyimpanan sebaiknya serendah mungkin, yang pasti harus tidak 0F bila waktu simpan yang diperlukan beberapa bulan. boleh lebih tinggi dari –4.  Pada penyimpanan jangka yang lama dianjurkan untuk menyimpan pada suhu 20 F (satu tahun atau lebih). Bila waktu penyimpanan yang diperlukan hanya sekitar 2 3 minggu suhu penyimpanan cukup 40 F.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More