Senin, 10 Maret 2014

Pentingnya zat-zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi



Di dalam siklus kehidupan manusia, bayi berada di dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat. Bayi yang dilahirkan dengan sehat, pada umur 6 bulan akan mencapai pertumbuhan atau berat badan 2 kali lipat dari berat badan pada waktu dilahirkan.
Untuk pertumbuhan bayi dengan baik zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ialah:
1.  Protein, dibutuhkan 3-4 gram/kilogram berat badan.
2.  Calsium (Ca)
3.  Vitamin D, tetapi karena Indonesia berada di daerah tropis, maka hal ini tidak begitu menjadi masalah.
4.  Vitamin A dan K yang harus diberikan sejak post natal.
5.  Fe (zat besi) diperlukan, karena di dalam proses kelahiran sebagian Fe ikut terbuang.
Secara alamiah sebenarnya zat-zat gizi tersebut sudah terkandung di dalam air susu ibu (ASI). Oleh sebab itu, apabila gizi  makan  ibu  cukup  baik,  dan  anak  diberi  ASI  pada  umur sampai 4  bulan, zat-zat gizi  tesebut sudah dapat mencukupi. Pemberian ASI saja tanpa makanan tambahan lain sampai pada umur 4 bulan ini disebut pemberian ASI eksklusif.
Di samping itu, ASI juga mempunyai keunggulan, yakni mengandung  immunoglobin  yang  memberi  daya  tahan  tubuh pada bayi, yang berasal dari tubuh ibu. Imunoglobin ini dapat bertahan pada anak sampai dengan bayi berumur 6 bulan. Peralihan ASI kepada makanan tambahan (PMT) harus dilakukan sesuai dengan kondisi anatomi dan fungsional alat pencernaan bayi. Setelah masa pemberian ASI eksklusif berakhir, maka mulai umur 4 bulan bayi diberi makanan tambahan, itu pun makanan yang sangat halus. Kemudian mulai umur 9 bulan sudah dapat diberikan makanan tambahan yang lunak, sampai dengan umur 18 bulan. ASI tetap diteruskan, dan mulai berumur 18 bulan dapat diberikan makanan tambahan agak keras (semi solid), sampai dengan  umur  2  tahun.  Akhirnya  pada  umur  2  tahun  ASI dihentikan  (anak  disapih),  dan  sudah  dapat  diberi  makanan seperti makanan anak-anak pada umumnya. Mengenai jumlah makanan tambahan pun juga makin lama makin ditingkatkan, sesuai dengan kebutuhan kalori yang diperlukan bayi/anak untuk tumbuh dan berkembang.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More