Berdasarkan sumbernya lemak
dan minyak dapat dibagi menjadi dua bagian besar
1. Bersumber dari tanaman
a. Biji-bijian palawija : minyak jagung, biji kapas, kacang, wijen, kedele, bunga
matahari
b. Kulit buah tanaman tahunan : minyak zaitun dan kelapa sawit c. Biji-bijian dari tanaman tahunan : kelapa, coklat, inti sawit
2. Bersumber dari hewani
a. Susu hewan peliharaan : lemak susu
b. Daging hewan peliharaan : lemak sapi, domba, lemak babi c. Hasil laut : minyak ikan sardin, minyak
ikan paus, herring
Struktur dan komposisi
Lemak dan minyak : bahan-bahan
yang tidak
larut
dalam
air
yang berasal
dari tumbuhan maupun hewan.Lemak dan minyak yang digunakan dalam makanan sebagian besar : trigliserida. Komponen lain yang menungkin terdapat : fosfolipisa, sterol, vitamin dan zat warna
(klorofil dan karotenoid). Istilah fat (lemak) : untuk campuran trigliserida yang berbentuk padat pada suhu ruangan. Minyak (oil) berarti campuran trigliserida cair pada suhu ruangan.
Sifat fisik Lemak dan Minyak
1. Warna (alamiah
dan hasil degradasi zat warna almiah)
Alamiah : Karotenoid (kuning) , xanthofil (kuning kecoklatan),
klorofil (kehijau-hijauan)
dan antosianin (kemerah-merahan)
Degradasi :
- warna gelap : proses oksidasi terhadap tokoferol
(tanaman hijau)
- warna coklat : minyak
atau lemak dari bahan yang telah membusuk atau memar.(reaksi
molekul karbohidrat dengan gugus pereduksi seperti aldehid serta
gugus main dari protein dan aktivitas enzim phenol oxidase)
2. Konsistensi
Panjang pendek C Æ semakin panjang ranta karbonnya maka konsistensinya semakin kental
Jumlah ikatan tidak jenuh makin besar maka konsistensi makain rendah (encer)
3. Titik lebur
Lemak dan minyak
dalam kisaran suhu (campuran trigliserida)
4. Indeks bias
Cepat penentuan Æ identifikasi minyak
Faktor yang berpengaruh :
- panjang rantai C
- banyaknya ikatan rangkap
- banyak sedikitnya impurities (mono, digliserida)
5. Titik asap
Berhubungan dengan penggunaannya sebagai minyak goring
Minyak yang sudah dipanaskan dalam jangka waktu lamaÆ minyak mulai kelihatan
berasap terus menerus.
Fire point : mulai terjadi percikan-percikan api ketika minyak dipanaskan Æ terjadi
dekomposisiÆ kualitas bahan yang digoreng menurun
0 komentar:
Posting Komentar