Nama Ilmiah : Pipercubeba L. f.
Nama Daerah
Simalur: Kemekuh
Melayu: Kemukus
Sunda: Rinu
Jawa Tengah: Kemukus
Madura: Kamokos
Makasar: Pamukusu
Botani
Sinonim: Cubila Officinalis
Miq.
Klasifikasi
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonae
Bangsa: Piperales
Suku: Piperaceae
Marga: Piper
Jenis:
Pipercubeba L. f.
Ciri-ciri
Habitus: Herba, tahunan,
membelit. Batang: Tidak berkayu, lunak, beruas, percabangan simpodial,
permukaan licin, diameter 5-15 mm, mempunyai akar pelekat, hijau. Daun:
Tunggal, bulat telur, pangkal bentuk jantung ujung meruncing, tepi rata,
berseling atau tersebar, bekas dudukan daun nampak jelas, panjang 8,5-15,5 cm,
lebar 3-9,5 cm, hijau. Bunga: Majemuk, bentuk bulir, panjang 3-10 cm,
tangkai 6-20 mm, hijau, daun pelindung elips, melekat pada tangkai bulir,
benang sari tiga, putik tiga sampai lima, putih, kuning kehijauan. Buah:
Bulat, bertangkai, diameter 6-8 mm, tangkai panjang 2-5 mm, coklat kehitaman. Biji:
Kecil, lanset, putih kecoklatan. Akar: Serabut, kuning kecoklatan.
Kandungan Kimia
Buah dan bunga kemukus mengandung saponin dan flavonoida, disamping minyak atsiri.
Khasiat
Buah kemukus berkhasiat sebagai obat sesak nafas, penghangat badan dan
penghilang bau mulut.
Untuk obat sesak nafas
dipakai ± 15 gram serbuk biji kemukus,
diseduh dengan 1 gelas air matang panas, setelah dingin disaring. Hasil
saringan ditambah 1 sendok makan madu, diaduk sampai rata, kemudian diminum
sekaligus.
0 komentar:
Posting Komentar