Jenis unggas yang potensial digunakan sebagai sumber daging adalah ayam dan itik
:
1.
Ayam
kampung
Ayam ini dikenal sebagai ayam buras (bukan ras) atau ayam local. Misalkan
: ayam sumatera, ayam kedu, ayam nunukan. Ayam ini umumnya diusahakan sebagai ayam
dwiguna yaitu
selain sebagai penghasil daging juga penghasil telur.
2.
Ayam
ras pedaging
Sudah mengalami pemuliaan sehingga merupakan ayam pedaging yang unggul. Ayam pedaging adalah ayam yang berumur dibawah delapan minggu dimana dagingnya lembut
(empuk dan gurih) dengan bobot 1,3 –2,0 kg
3.
Ayam
Cull
Sebenarnya bukan ayam tipe pedaging, namun disunakan sebagai penghasil daging
karena alas an tertentu. Biasanya berasal dari ayam petelur yang sudah afkir. Ciri-ciri ayam petelur tipe berat adalah kepala yang bersih, bulu-bulu
yang kering dan rapi. Penutupan
kulit pada bial dan liang telinga, rapi hinggi ke pangkal paruh serta tidak kendor dan tidak berkerut. Ayam
petelur tinggi juga terlihat penutupan
bulunya lebih rapat dan lebih rapi jika dibandingkan dengan petelur unggul produksinya 240 – 250
butir/tahun. Setelah merosot produk telurnya, ayam tersebut bulunya suram dan bulunya tidak mulus lagi. Ayam petelur muda mulai berproduksi pada umur 5 – 6 bulan
dan terus berproduksi
sampai umur 18 bulan. Setelah satu tahun berproduksi, produk
telur menurun.
4.
Itik
Itik dikenal sebagai unggas kedua penghasil daging sesudah ayam.
Ciri fisik ternak itik
adalah bentuk tubuhnya langsing dengan langkah tegap. Tinggi tubuh berkisar antara
45-50 cm dan digambarkan seperti bentuk anggur. Itik
ini bertubuh kecil dan kurus
dengan berat tubuh rata-rata 1.2 – 1.4 kg/ekor untuk itik
berumur 2 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar