Sabtu, 01 Maret 2014

Sistem, peran, dan pengelompokan Rangka dan Tulang manusia

Rangka  tulang  manusia  mempunyai  beberapa  peranan  sebagai berikut:
1.  Menegakkan atau menyang-ga badan.
2. Tempat melekatnya otot-otot rangka (lurik) sehingga tulang dapat digunakan         untuk   melakukan   gerakan   tubuh   seperti:   berlari, melompat, menari dsb.
3. Melindungi alat-alat tubuh yang penting seperti: otak, jantung, sumsum tulang belakang.
4.  Memberi bentuk badan.

Selain  peran  di  atas,  rangka  tulang  manusia  juga  mempunyai beberapa peran sebagai berikut:
1.  Tempat pembuatan sel-sel darah.
2.  Tempat penyimpanan garam mineral.

Berdasarkan hasil penghitungan, rangka tangan tersusun atas 27 buah tulang, dan setiap jari tersusun atas 3 ruas tulang.

Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu:
1. Tulang panjang atau tulang pipa, yaitu tulang yang memiliki ukuran panjang  lebih  besar  daripada  lebar/tebalnya.  Sebagai  contoh: tulang lengan, hasta, pengumpil, selangka, paha, kering dan betis.
2. Tulang pendek, yaitu tulang yang memiliki panjang kurang lebih sama dengan lebar/tebalnya. Sebagai contoh: tulang ruas jari tangan dan kaki.
3.  Tulang pipih, yaitu tulang yang berbentuk lebar dan pipih. Sebagai contoh: tulang belikat, tengkorak, duduk dan usus.
4. Tulang tidak beraturan, yaitu tulang-tulang yang tidak dapat dimasukkan ke dalam 3 golongan di atas. Sebagai contoh: ruas tulang belakang.

Mengapa tulang memiliki bentuk yang berbeda-beda? Karena bentuk tulang berkaitan erat dengan fungsinya. Sebagai contoh:
1.  Agar dapat melakukan gerakan yang luwes, maka tulang rangka tangan berbentuk panjang dan pendek.
2.  Agar  dapat  berfungsi  melindungi  otak,  maka  tulang  tengkorak berbentuk pipih dan kuat.
Berdasarkan bahan-bahan penyusunnya, tulang dibedakan menjadi:
1.  Tulang keras jika bahan penyusun utamanya terdiri atas serabut- serabut tulang dan garam-garam kalsium posfat. Sebagai contoh: paha, lengan, betis, pengumpil.
2.  Tulang rawan (lunak) jika bahan penyusun utamanya terdiri atas serabut-serabut tulang rawan tanpa garam-garam kalsium posfat. Sebagai contoh:  tulang  hidung, batang  tenggorokan, dan  daun telinga.
Selain bahan di atas, tulang tersusun atas sel-sel tulang (osteosit), pembuluh   darah,   dan   saraf   sehingga   tulang   dapat   tumbuh, memperbaiki diri dan merasakan sakit apabila cidera (retak atau patah tulang).
Berdasarkan letak dan peranannya, rangka tulang manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:
1. Rangka sumbu yaitu rangkaian tulang yang menyusun sumbu panjang tubuh.
2.  Rangka anggota badan yaitu rangkaian tulang yang menyusun anggota gerak atas dan bawah.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More