Itik Jawa sudah mulai bertelur pada umur 6 bulan dan bertelur
selama 3 bulan dengan rata-rata produksi 60 – 70 persen. Kemudian berhenti bertelur selama 2 bulan (malting = rontok
bulu) setelah itu dapat bertelur
lagi selama 6 bulan dengan rata-rata produksi 80 – 90
persen. Kemudian
rontok bulu lagi selama 2 – 3 bulan, dan kembali bertelur
lagi selama 6 bulan, dan
seterusnya.
Ada beberapa jenis itik.
• Itik jarahan (itik berwarna putih) bertelur 50 butir/tahun dan itik
brangsangan (warna
bulu burung branjangan) bertelur 300 butir/tahun. Itik-itik
yang sedang bertelur,
setiap hari memerlukan ransum 100 gr/ekor ditambah 75 gr gabah/jagung
kuning. Berat telur
rata-rata 63.5 gr per butir.
• Itik serati adalah itik
hasil kawin silang antara entok (Cairina moschata) dengan itik (Anas platyrynehos var domestica) tidak terbang, penampilannya tenang, tidak berisik.
Serati tidak menghasilkan keturunan karena terdapat potensi untuk dikembangkan sebagai itik pedaging,
tumbuh cepat, dan bebas dari bau yang tidak disukai. Pada umur 8 minggu dapat mencapai bobot 3 kg.itik ini banyak dikembangkan di Taiwan dan
Thailand.
• Itik cherry dari Inggris setiap hari pertambahan berat dapat mencapai 55 gr.hal ini
berarti dalam waktu 47 hari itik cherry valey sudah mencapai
berat ideal. Jenis itik petelurnya dapat mencapai 275 butir per tahun, konsumsi ransum rata-rata 3.29 – 3.67.
0 komentar:
Posting Komentar